Pendahuluan
Dalam Alkitab, kesombongan sering digambarkan sebagai dosa yang mematikan, yang dapat menjauhkan manusia dari Tuhan. Banyak tokoh Alkitab yang mengalami kejatuhan akibat kesombongan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah lima tokoh Alkitab yang menunjukkan sifat sombong dan melihat pelajaran yang dapat kita petik dari mereka.
1. Nuh
Nuh, seorang pria yang taat kepada Tuhan, diberi tugas untuk membangun bahtera untuk menyelamatkan keluarganya dan hewan-hewan dari banjir besar. Namun, setelah banjir, Nuh menjadi sombong karena keberhasilannya. Ia mabuk dan telanjang di hadapan anak-anaknya, yang membuatnya dicela oleh Kanaan, cucu pertamanya. Kisah ini menunjukkan bahwa kesombongan dapat muncul bahkan setelah seseorang telah mengalami anugerah Tuhan.
Pelajaran: Kesombongan dapat muncul bahkan di saat kita merasa paling sukses. Kita harus tetap rendah hati dan bersyukur atas anugerah Tuhan.
2. Raja Saul
Saul adalah raja pertama Israel, tetapi dia menolak untuk menaati Tuhan dan memilih untuk melakukan apa yang dia inginkan. Kesombongan Saul ditunjukkan dalam penolakannya untuk menghabisi semua musuh, seperti yang diperintahkan Tuhan. Dia juga menjadi iri hati terhadap Daud karena popularitasnya di mata rakyat.
Pelajaran: Kesombongan dapat menyebabkan kita melawan Tuhan dan menjadi iri hati terhadap orang lain.
3. Raja Herodes Agung
Herodes adalah raja yang kejam dan sombong. Dia memerintahkan pembunuhan anak-anak kecil di Betlehem dalam upaya untuk membunuh bayi Yesus. Ia juga membanggakan dirinya dengan kehebatannya dan menganggap dirinya setara dengan dewa.
Pelajaran: Kesombongan dapat menuntun pada kekerasan dan penindasan.
4. Firaun
Firaun adalah raja Mesir yang keras kepala dan sombong. Dia menolak untuk melepaskan bangsa Israel dari perbudakan, bahkan setelah Tuhan menunjukkan mujizat-mujizat hebat. Ia menganggap dirinya sebagai dewa, tidak mau tunduk pada Tuhan yang hidup.
Pelajaran: Kesombongan dapat membuat kita menolak kebenaran dan bahkan menentang Tuhan.
5. Samson
Samson adalah seorang pria kuat yang diberi kekuatan luar biasa oleh Tuhan. Namun, dia menjadi sombong dan menggunakan kekuatannya untuk tujuan yang egois. Dia jatuh cinta kepada Delilah dan mengungkapkan rahasia kekuatannya, sehingga kehilangan kekuatannya dan akhirnya tertangkap oleh orang Filistin.
Pelajaran: Kesombongan dapat menyebabkan kita menjadi lemah dan mudah ditipu.
Kesimpulan
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa kesombongan adalah dosa yang berbahaya yang dapat menghancurkan kehidupan manusia. Kesombongan membuat kita berpikir lebih tinggi dari yang seharusnya kita pikirkan, menjauhkan kita dari Tuhan, dan membuat kita jatuh. Kita harus belajar dari kesalahan tokoh-tokoh Alkitab ini dan berusaha hidup rendah hati dan bersyukur atas anugerah Tuhan.
Ingatlah bahwa kesombongan adalah musuh terbesar jiwa dan kebanggaan adalah pendahulu kejatuhan.