cara membuat sktm untuk bpjs

2 min read 14-09-2025
cara membuat sktm untuk bpjs

Mendapatkan layanan kesehatan yang memadai merupakan hak setiap warga negara. BPJS Kesehatan hadir untuk memfasilitasi hal tersebut. Namun, bagi sebagian masyarakat yang kurang mampu, terkadang dibutuhkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk mendapatkan keringanan biaya atau bahkan kepesertaan BPJS Kesehatan gratis. Artikel ini akan memandu Anda selangkah demi selangkah cara membuat SKTM untuk BPJS Kesehatan, dengan informasi lengkap dan praktis.

Memahami SKTM dan Pentingnya untuk BPJS

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah desa/kelurahan atau instansi terkait, yang menyatakan bahwa seseorang atau keluarga benar-benar tidak mampu secara ekonomi. SKTM ini menjadi bukti pendukung untuk mendapatkan berbagai bantuan sosial, termasuk keringanan iuran atau kepesertaan gratis BPJS Kesehatan.

Keuntungan Memiliki SKTM untuk BPJS:

  • Iuran BPJS lebih murah atau bahkan gratis: Dengan SKTM, Anda berpotensi mendapatkan keringanan atau pembebasan iuran BPJS Kesehatan. Ini sangat membantu bagi keluarga dengan ekonomi terbatas.
  • Memudahkan akses layanan kesehatan: SKTM mempermudah akses Anda ke layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
  • Memenuhi persyaratan administrasi: SKTM merupakan salah satu persyaratan penting dalam proses pendaftaran BPJS Kesehatan atau pengajuan keringanan iuran.

Langkah-langkah Membuat SKTM untuk BPJS

Proses pembuatan SKTM mungkin sedikit berbeda di setiap daerah, namun secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Dokumen Persyaratan

Sebelum mengajukan permohonan, siapkan beberapa dokumen penting berikut:

  • KTP: Kartu Tanda Penduduk pemohon dan anggota keluarga (jika ada).
  • KK: Kartu Keluarga.
  • Surat Pernyataan Tidak Mampu: Surat pernyataan yang ditulis tangan dan ditandatangani oleh pemohon, berisi pernyataan kejujuran tentang kondisi ekonomi keluarga.
  • Bukti Pendukung Kemiskinan (Opsional, namun sangat disarankan): Dokumen ini dapat berupa bukti kepemilikan lahan/rumah, slip gaji, bukti usaha, dan lain-lain yang menunjukkan kondisi ekonomi keluarga. Semakin lengkap bukti yang diberikan, semakin besar peluang SKTM disetujui.

2. Mengunjungi Kantor Desa/Kelurahan

Setelah dokumen siap, kunjungi kantor desa atau kelurahan setempat. Biasanya terdapat petugas khusus yang menangani pengurusan SKTM.

3. Mengisi Formulir Permohonan

Anda akan diminta mengisi formulir permohonan SKTM. Pastikan untuk mengisi formulir dengan lengkap, jujur, dan teliti.

4. Menyerahkan Dokumen Persyaratan

Serahkan seluruh dokumen persyaratan yang telah dipersiapkan ke petugas. Petugas akan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen tersebut.

5. Menunggu Proses Verifikasi

Petugas akan melakukan verifikasi data dan melakukan survey lapangan (jika diperlukan) untuk memastikan kebenaran informasi yang Anda berikan. Proses ini membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kebijakan daerah masing-masing.

6. Pengambilan SKTM

Setelah verifikasi selesai, Anda akan diberitahu untuk mengambil SKTM. Pastikan Anda membawa identitas diri sebagai bukti pengambilan.

Tips Tambahan untuk Mempermudah Proses

  • Bersikap sopan dan ramah kepada petugas: Sikap yang baik akan memudahkan proses pengurusan SKTM.
  • Ajukan pertanyaan jika ada hal yang kurang jelas: Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas jika ada hal yang belum dipahami.
  • Mempersiapkan dokumen pendukung secara lengkap: Semakin lengkap dokumen pendukung yang Anda berikan, semakin besar kemungkinan permohonan SKTM Anda disetujui.
  • Cek kembali kebenaran data dalam SKTM sebelum menandatangani: Pastikan semua data yang tertera di SKTM sudah benar dan sesuai dengan data diri Anda.

Kesimpulan

Membuat SKTM untuk BPJS Kesehatan memang membutuhkan proses dan kesabaran. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mempersiapkan dokumen dengan lengkap, Anda dapat mempermudah proses pengurusan dan mendapatkan keringanan iuran BPJS Kesehatan. Ingatlah untuk selalu jujur dan terbuka dalam memberikan informasi kepada petugas. Semoga informasi ini bermanfaat!