Apa itu Nomor Induk Siswa (NIS)?
Nomor Induk Siswa (NIS) adalah kode unik yang diberikan kepada setiap siswa di Indonesia. Kode ini berfungsi sebagai identitas siswa yang permanen dan tidak dapat diganti selama masa pendidikan. NIS digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pendaftaran dan administrasi sekolah.
- Penilaian dan pelaporan hasil belajar.
- Penerimaan beasiswa dan bantuan pendidikan.
- Pendaftaran ujian nasional dan seleksi masuk perguruan tinggi.
- Data statistik pendidikan nasional.
Format NIS
NIS terdiri dari 10 digit angka. Formatnya berbeda di setiap jenjang pendidikan:
- NISN (Nomor Induk Siswa Nasional): Digunakan untuk siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK. Formatnya 10 digit angka, dengan 2 digit pertama menunjukkan kode wilayah.
- NIS (Nomor Induk Siswa): Digunakan untuk siswa di perguruan tinggi. Formatnya 10 digit angka, dengan 4 digit pertama menunjukkan kode perguruan tinggi.
Contoh NIS
Berikut beberapa contoh NIS berdasarkan jenjang pendidikan:
NISN:
- 3212345678: Kode wilayah 32, NISN 12345678.
- 5143210987: Kode wilayah 51, NISN 43210987.
NIS:
- 1234567890: Kode perguruan tinggi 1234, NIS 567890.
- 9876543210: Kode perguruan tinggi 9876, NIS 543210.
Pentingnya NIS
NIS memiliki peran penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Berikut beberapa manfaatnya:
- Identitas siswa yang unik dan permanen.
- Memudahkan proses administrasi dan pelaporan pendidikan.
- Menjamin data siswa yang akurat dan terintegrasi.
- Mempermudah proses pencarian data siswa dan alumni.
Cara Mendapatkan NIS
NIS diberikan oleh sekolah kepada siswa yang terdaftar di sekolah tersebut. Siswa tidak perlu mengajukan permohonan untuk mendapatkan NIS.
Kesimpulan
NIS merupakan identitas yang penting bagi setiap siswa di Indonesia. NIS berfungsi sebagai pengenal yang unik dan permanen, membantu dalam proses administrasi pendidikan dan mendukung sistem pendidikan yang lebih efektif.