Pengantar
Dalam dunia pemrograman, kemampuan untuk mengambil keputusan adalah fundamental. PHP, bahasa pemrograman web yang populer, menyediakan struktur kontrol if-else
untuk mengimplementasikan logika percabangan dalam kode Anda. Artikel ini akan memandu Anda melalui contoh-contoh program PHP yang memanfaatkan if-else
untuk membuat program Anda lebih dinamis dan responsif.
Memahami Struktur if-else
Struktur if-else
dalam PHP memungkinkan program Anda untuk mengeksekusi blok kode tertentu berdasarkan kondisi tertentu.
Sintaks Dasar:
if (kondisi) {
// Kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar
} else {
// Kode yang akan dieksekusi jika kondisi salah
}
Penjelasan:
if (kondisi)
: Pernyataanif
memeriksa apakah kondisi yang diberikan benar (bernilaitrue
).{ }
: Kurung kurawal menandai blok kode yang akan dieksekusi.else
: Pernyataanelse
merupakan bagian opsional. Kode di dalamnya akan dieksekusi jika kondisi dalam pernyataanif
salah (bernilaifalse
).
Contoh Program 1: Menentukan Kelulusan Siswa
Misalkan kita ingin membuat program sederhana untuk menentukan kelulusan siswa berdasarkan nilai ujian.
<?php
$nilai_ujian = 75;
if ($nilai_ujian >= 60) {
echo "Selamat! Anda Lulus!";
} else {
echo "Maaf, Anda tidak lulus.";
}
?>
Penjelasan:
- Variabel
$nilai_ujian
menyimpan nilai ujian siswa. - Pernyataan
if
memeriksa apakah nilai ujian lebih besar atau sama dengan 60. - Jika kondisi benar, pesan "Selamat! Anda Lulus!" ditampilkan.
- Jika kondisi salah, pesan "Maaf, Anda tidak lulus." ditampilkan.
Contoh Program 2: Menentukan Status Umur
Contoh berikut menentukan status umur seseorang berdasarkan input usia:
<?php
$usia = 25;
if ($usia < 18) {
echo "Anda masih anak-anak.";
} elseif ($usia >= 18 && $usia < 60) {
echo "Anda dewasa.";
} else {
echo "Anda lansia.";
}
?>
Penjelasan:
- Variabel
$usia
menyimpan input usia. - Pernyataan
if
memeriksa apakah usia kurang dari 18. - Pernyataan
elseif
memeriksa apakah usia lebih besar atau sama dengan 18 dan kurang dari 60. - Pernyataan
else
akan dieksekusi jika kedua kondisi sebelumnya salah.
Contoh Program 3: Menentukan Diskon
Contoh ini menghitung diskon berdasarkan jumlah pembelian:
<?php
$total_pembelian = 150000;
if ($total_pembelian >= 100000) {
$diskon = 0.1 * $total_pembelian;
echo "Anda mendapatkan diskon 10% senilai: " . $diskon;
} else {
echo "Anda tidak mendapatkan diskon.";
}
?>
Penjelasan:
- Variabel
$total_pembelian
menyimpan total pembelian. - Pernyataan
if
memeriksa apakah total pembelian lebih besar atau sama dengan 100000. - Jika benar, diskon 10% dihitung dan ditampilkan.
- Jika salah, pesan "Anda tidak mendapatkan diskon." ditampilkan.
Kesimpulan
Struktur kontrol if-else
merupakan alat penting dalam pemrograman PHP untuk mengontrol alur eksekusi program berdasarkan kondisi tertentu. Dengan memahami contoh-contoh program di atas, Anda dapat mulai menerapkan logika percabangan dalam proyek PHP Anda untuk membangun aplikasi yang lebih cerdas dan responsif.