Memilih alat kontrasepsi yang tepat sangat penting untuk merencanakan kehamilan. IUD (Intrauterine Device) atau alat kontrasepsi dalam rahim, menjadi pilihan populer karena efektifitasnya yang tinggi dan kemudahan penggunaannya. Bagi peserta BPJS Kesehatan, mengetahui merk IUD yang ditanggung menjadi informasi krusial untuk mengakses layanan kesehatan yang terjangkau. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan terbaru mengenai merk IUD yang dicover oleh BPJS Kesehatan.
IUD: Pilihan Kontrasepsi Jangka Panjang yang Efektif
Sebelum membahas merk IUD yang ditanggung BPJS, mari kita pahami dulu apa itu IUD. IUD adalah alat kecil berbentuk T yang ditempatkan di dalam rahim oleh tenaga medis profesional. IUD bekerja dengan cara mencegah sperma membuahi sel telur, sehingga mencegah kehamilan. Terdapat dua jenis IUD, yaitu:
1. IUD Hormonal:
IUD hormonal melepaskan hormon progestin yang dapat mempertipis lapisan rahim, menebalkan lendir serviks, dan mencegah ovulasi. Efek sampingnya bisa berupa perubahan siklus menstruasi, seperti perdarahan yang lebih ringan atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.
2. IUD Non-Hormonal (Tembaga):
IUD non-hormonal terbuat dari tembaga dan bekerja dengan cara menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi sperma. Efek sampingnya cenderung berupa perdarahan menstruasi yang lebih berat.
Merk IUD yang Ditanggung BPJS Kesehatan: Perlu Kejelasan dari Fasilitas Kesehatan
Sayangnya, tidak ada daftar resmi dan pasti merk IUD yang selalu ditanggung BPJS Kesehatan secara nasional. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, termasuk ketersediaan stok di fasilitas kesehatan dan kebijakan internal masing-masing fasilitas.
Yang terpenting untuk diingat adalah: Anda harus menghubungi langsung Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk menanyakan ketersediaan dan merk IUD yang ditanggung. Setiap fasilitas kesehatan mungkin memiliki kebijakan berbeda-beda.
Tips Mendapatkan IUD yang Ditanggung BPJS
Berikut beberapa tips untuk memudahkan Anda dalam proses mendapatkan IUD yang ditanggung BPJS:
- Konsultasikan dengan Dokter: Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau dokter umum di FKTP Anda. Diskusikan pilihan kontrasepsi dan tanyakan mengenai IUD yang tersedia dan apakah termasuk dalam cakupan BPJS.
- Cek Ketersediaan di FKTP: Tanyakan langsung kepada petugas administrasi atau bagian pelayanan medis di FKTP Anda tentang ketersediaan IUD dan merk apa yang ditanggung oleh BPJS.
- Siapkan Kartu BPJS: Pastikan Anda membawa kartu BPJS Kesehatan yang aktif dan valid saat berkonsultasi dan pemasangan IUD.
- Pahami Prosedur: Tanyakan kepada dokter dan petugas medis tentang prosedur pemasangan IUD, biaya yang ditanggung BPJS, dan biaya yang mungkin perlu ditanggung sendiri (jika ada).
- Jangan Ragu Bertanya: Jangan ragu untuk menanyakan segala hal yang belum Anda pahami kepada dokter dan petugas medis.
Biaya yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung BPJS
Meskipun BPJS Kesehatan menjamin pelayanan kesehatan, termasuk pemasangan IUD, ada kemungkinan biaya yang tidak sepenuhnya ditanggung. Beberapa biaya tambahan mungkin muncul, seperti biaya pemeriksaan penunjang atau biaya administrasi. Pastikan untuk menanyakan rincian biaya kepada pihak fasilitas kesehatan sebelum melakukan pemasangan IUD.
Kesimpulan
Mendapatkan IUD yang ditanggung BPJS Kesehatan membutuhkan komunikasi yang baik dengan fasilitas kesehatan. Jangan ragu untuk menghubungi FKTP Anda dan menanyakan secara langsung. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat merencanakan kehamilan dengan lebih baik dan mengakses layanan kesehatan yang terjangkau melalui BPJS Kesehatan. Ingat, kesehatan reproduksi adalah hal yang penting, dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas seharusnya menjadi hak setiap individu.