Allah SWT memiliki 99 Asmaul Husna (nama-nama yang indah), dan salah satunya adalah As-Sami', yang berarti Maha Mendengar. Gelar ini menunjukkan kemahakuasaan Allah dalam mendengar segala sesuatu, baik yang terucap maupun yang tersirat, di seluruh penjuru alam semesta, tanpa batas ruang dan waktu. Kemahakuasaan Allah dalam mendengar ini bukanlah sekedar kemampuan fisik, melainkan meliputi pemahaman dan merespon segala sesuatu yang didengar-Nya.
Memahami Arti As-Sami' secara Mendalam
As-Sami' bukanlah sekedar mendengar seperti manusia. Manusia memiliki keterbatasan dalam mendengar; kita hanya mampu mendengar suara yang berada dalam jangkauan pendengaran kita, dan bahkan itu pun bisa terganggu oleh berbagai faktor. Allah SWT, sebagai As-Sami', mendengar segala sesuatu tanpa batasan. Ia mendengar bisikan hati yang paling rahasia, doa yang tersembunyi, dan bahkan suara makhluk-makhluk yang tak kasat mata.
Lebih dari sekadar mendengar, Allah SWT juga memahami makna di balik setiap suara. Ia mengetahui niat di balik setiap perkataan, memahami isi hati setiap makhluk-Nya, dan mengerti konteks setiap peristiwa yang terjadi. Ini merupakan bukti akan kesempurnaan pengetahuan dan kebijaksanaan-Nya.
Bukti-bukti Allah SWT sebagai As-Sami'
Kemahakuasaan Allah sebagai As-Sami' dibuktikan melalui berbagai cara, baik dalam Al-Qur'an, Hadits, maupun fenomena alam:
1. Al-Qur'an sebagai Bukti
Al-Qur'an sendiri berulang kali menyebutkan sifat Allah sebagai As-Sami'. Banyak ayat yang menegaskan kemampuan Allah dalam mendengar doa, permohonan, dan keluh kesah hamba-Nya. Contohnya:
-
(QS. Al-Baqarah: 186): "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (apa yang Aku perintahkan) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka mendapat petunjuk." Ayat ini menunjukkan Allah selalu dekat dan mendengar setiap doa hamba-Nya.
-
(QS. Al-Mulk: 29): "Dan Dia-lah yang mendengar (doa)mu, maka serulah Dia." Ayat ini mengajak manusia untuk selalu berdoa kepada Allah karena Ia Maha Mendengar.
2. Hadits sebagai Bukti
Hadits Nabi Muhammad SAW juga memperkuat sifat Allah sebagai As-Sami'. Banyak riwayat yang menunjukkan bagaimana doa dan permohonan hamba-Nya dikabulkan, membuktikan bahwa Allah SWT selalu mendengar dan mengabulkan doa-doa yang sesuai dengan kehendak-Nya. Contohnya hadits yang menjelaskan tentang keutamaan berdoa.
3. Fenomena Alam sebagai Bukti
Kepekaan Allah dalam mendengar juga tercermin dalam keseimbangan alam semesta. Allah SWT mendengar dan mengatur segala sesuatu di alam semesta ini dengan sempurna. Hujan yang turun, tumbuh-tumbuhan yang berkembang, dan siklus kehidupan yang berjalan terus menerus menunjukkan betapa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengatur segala sesuatu di alam semesta. Alam semesta ini sendiri merupakan bukti nyata dari kemahakuasaan Allah, termasuk dalam hal mendengar dan merespon.
Kesimpulan
Sifat Allah SWT sebagai As-Sami' merupakan bukti nyata akan kemahakuasaan dan kesempurnaan-Nya. Kemampuan-Nya mendengar jauh melampaui kemampuan manusia. Ia mendengar segala sesuatu, memahami setiap perkataan dan niat, dan merespon sesuai dengan hikmah-Nya. Keimanan kepada Allah sebagai As-Sami' mengarahkan kita untuk selalu berdoa, bertawakkal, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan memahami sifat As-Sami', kita akan semakin menyadari betapa besar kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluk-Nya.