what is the communicative purpose of the text

2 min read 23-07-2025
what is the communicative purpose of the text

Menentukan tujuan komunikatif suatu teks adalah kunci untuk memahami pesan yang ingin disampaikan penulis. Kemampuan ini penting tidak hanya untuk analisis sastra, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, membantu kita menafsirkan email, iklan, berita, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya. Artikel ini akan memberikan panduan komplit dan unik untuk mengidentifikasi tujuan komunikatif teks dengan efektif.

Apa Itu Tujuan Komunikatif?

Tujuan komunikatif merujuk pada maksud atau tujuan utama penulis dalam menyampaikan pesan melalui teks. Ini bukan hanya tentang topik yang dibahas, tetapi mengapa topik tersebut dibahas dan apa yang ingin dicapai penulis dengan teks tersebut. Tujuan ini bisa beragam, bergantung pada konteks dan jenis teksnya.

Mengidentifikasi Tujuan Komunikatif: Langkah-langkah Praktis

Berikut langkah-langkah praktis untuk mengidentifikasi tujuan komunikatif suatu teks:

1. Identifikasi Jenis Teks

Jenis teks sangat berpengaruh terhadap tujuan komunikatifnya. Contoh:

  • Berita: Umumnya bertujuan untuk menginformasikan pembaca tentang suatu peristiwa.
  • Iklan: Bertujuan untuk membujuk pembaca agar membeli produk atau jasa tertentu.
  • Cerpen: Bisa memiliki berbagai tujuan, seperti menghibur, menyampaikan pesan moral, atau mengeksplorasi tema tertentu.
  • Surat resmi: Bertujuan untuk menyampaikan informasi secara formal, meminta sesuatu, atau memberikan penjelasan resmi.
  • Esai: Bertujuan untuk menyampaikan argumen, analisis, atau pendapat penulis terhadap suatu topik.

2. Perhatikan Kata-kata Kunci dan Kalimat Utama

Kata-kata kunci dan kalimat utama seringkali mengungkapkan inti pesan dan tujuan penulis. Carilah kata kerja yang menunjukkan tindakan yang ingin dicapai penulis (misalnya: meyakinkan, menginformasikan, menghibur, mempengaruhi).

3. Analisis Struktur dan Organisasi Teks

Struktur dan organisasi teks dapat memberikan petunjuk tentang tujuan komunikatifnya. Contoh:

  • Teks persuasif sering menggunakan struktur yang menekankan argumen dan bukti pendukung.
  • Teks naratif menggunakan struktur kronologis untuk menceritakan sebuah kisah.
  • Teks deskriptif berfokus pada detail-detail sensoris untuk melukiskan gambaran yang jelas.

4. Pertimbangkan Konteks Teks

Konteks di mana teks tersebut muncul sangat penting. Pertimbangkan:

  • Siapa audiensnya? Tujuan komunikatif akan berbeda jika teks ditujukan kepada anak-anak atau kepada para ahli.
  • Di mana teks tersebut dipublikasikan? Media publikasi (misalnya, majalah ilmiah, situs berita, media sosial) dapat mempengaruhi tujuan komunikatif.
  • Kapan teks tersebut ditulis? Konteks historis dapat memengaruhi pesan dan tujuan penulis.

5. Identifikasi Respon yang Diharapkan

Tujuan komunikatif juga tercermin pada respon yang diharapkan penulis dari pembaca. Apakah penulis ingin pembaca:

  • Terinformasi?
  • Terhibur?
  • Tergerak?
  • Terbujuk?
  • Bertindak?

Contoh Penerapan

Mari kita analisis tujuan komunikatif dari sebuah paragraf:

"Polusi udara di kota-kota besar semakin mengkhawatirkan. Tingginya tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor dan industri menyebabkan masalah kesehatan serius bagi penduduk. Pemerintah perlu mengambil tindakan tegas untuk mengurangi polusi udara, seperti meningkatkan kualitas bahan bakar dan mendorong penggunaan transportasi umum."

Dalam paragraf ini, tujuan komunikatifnya adalah untuk menginformasikan tentang masalah polusi udara dan mempengaruhi/meyakinkan pembaca dan pemerintah untuk mengambil tindakan.

Kesimpulan

Menentukan tujuan komunikatif suatu teks membutuhkan pemahaman yang menyeluruh terhadap berbagai aspek teks, termasuk jenis teks, kata kunci, struktur, konteks, dan respon yang diharapkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mampu mengidentifikasi tujuan komunikatif dengan lebih akurat dan efektif. Kemampuan ini akan sangat bermanfaat dalam memahami berbagai bentuk komunikasi dan menganalisis informasi dengan lebih kritis.