Siapa yang tak suka cheesecake? Kelembutan teksturnya yang creamy dan rasa manisnya yang pas selalu mampu memikat hati. Namun, membuat cheesecake seringkali dianggap rumit. Padahal, ada cara yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan mengukusnya! Artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah untuk membuat cheesecake kukus yang lembut, creamy, dan anti gagal, bahkan untuk pemula sekalipun!
Keunggulan Cheesecake Kukus
Sebelum kita mulai, mari kita bahas beberapa keunggulan membuat cheesecake dengan cara dikukus:
- Lebih Mudah: Teknik kukus menghilangkan risiko retak yang sering terjadi pada cheesecake panggang.
- Tekstur Lebih Lembut: Hasilnya lebih lembut dan creamy, karena uap air yang dihasilkan saat proses pengukusan.
- Lebih Cepat: Proses pengukusan relatif lebih cepat dibandingkan dengan memanggang.
- Peralatan Sederhana: Anda tidak memerlukan oven khusus untuk membuat cheesecake kukus.
Resep Cheesecake Kukus Super Lembut
Berikut resep cheesecake kukus yang mudah diikuti, beserta tips dan triknya:
Bahan-bahan:
Untuk Base:
- 150 gr biskuit marie, dihaluskan
- 50 gr butter, lelehkan
Untuk Filling:
- 250 gr cream cheese, suhu ruang
- 100 gr gula pasir
- 1 butir telur, suhu ruang
- 1 sdt pasta vanilla
- 100 ml whipped cream (bisa diganti dengan susu cair full cream)
- 1 sdm air jeruk lemon (optional, untuk menambah kesegaran)
Alat & Bahan Tambahan:
- Loyang diameter 18 cm, dialasi kertas roti
- Panci kukusan
- Mixer (bisa menggunakan whisk manual, tapi akan lebih lama)
- Kain bersih untuk alas tutup panci kukusan (mencegah air menetes ke adonan)
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Membuat Base:
- Campur biskuit marie yang sudah dihaluskan dengan butter leleh. Aduk rata hingga menjadi seperti pasir basah.
- Tekan adonan base ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti, ratakan hingga padat. Simpan dalam kulkas sementara.
2. Membuat Filling:
- Kocok cream cheese dan gula pasir menggunakan mixer hingga lembut dan mengembang.
- Masukkan telur, aduk rata. Tambahkan pasta vanilla dan air jeruk lemon (jika menggunakan), aduk rata kembali.
- Masukkan whipped cream (atau susu cair), aduk perlahan hingga tercampur rata. Jangan overmixing.
3. Proses Pengukusan:
- Masukkan base yang sudah dingin ke dalam panci kukusan yang sudah mendidih.
- Tuang adonan filling di atas base.
- Kukus selama kurang lebih 45-60 menit dengan api sedang cenderung kecil. Pastikan air dalam panci selalu mendidih. Jangan membuka tutup panci selama proses pengukusan.
- Setelah matang, matikan api dan biarkan cheesecake di dalam panci selama 10 menit sebelum dikeluarkan.
- Setelah dikeluarkan, dinginkan cheesecake hingga benar-benar dingin di suhu ruang, lalu simpan dalam kulkas minimal 4 jam sebelum dipotong dan disajikan.
Tips & Trik Sukses Membuat Cheesecake Kukus:
- Pastikan semua bahan, terutama cream cheese, dalam suhu ruang agar mudah tercampur rata dan menghasilkan tekstur yang lembut.
- Gunakan api kecil saat mengukus agar cheesecake matang sempurna dan tidak bantat.
- Jangan membuka tutup panci terlalu sering saat mengukus untuk mencegah cheesecake turun.
- Alasi tutup panci dengan kain bersih untuk mencegah air menetes ke adonan.
- Beri topping sesuai selera setelah cheesecake dingin, misalnya buah-buahan segar, selai, atau chocolate chips.
Variasi Rasa Cheesecake Kukus
Anda bisa berkreasi dengan menambahkan berbagai variasi rasa pada resep dasar ini, misalnya:
- Cheesecake Kukus Matcha: Tambahkan bubuk matcha ke dalam adonan filling.
- Cheesecake Kukus Coklat: Tambahkan cokelat leleh atau bubuk cokelat ke dalam adonan filling.
- Cheesecake Kukus Strawberry: Campurkan potongan strawberry segar ke dalam adonan filling atau beri topping strawberry di atasnya.
Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda pasti bisa membuat cheesecake kukus yang lembut, creamy, dan lezat. Selamat mencoba dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa!